ni adalah pernikahan yang terlihat bahagia untuk Shu dan Haruka. Dua tahun dalam ikatan cinta mereka, Haruka memutuskan ingin mengandung seorang anak dengan suaminya dan membesarkan keluarga. Sayangnya untuk mereka berdua, Shu tiba-tiba tidak bisa ngaceng di ranjang. Menurut dokter, tidak ada yang salah secara fisik dengannya, mungkin masalahnya menjadi sesuatu yang berpotensi psikologis.
Sebenarnya, ada sesuatu yang tersembunyi di dalam pikiran Shu yang mungkin mempengaruhi kontolnya. Dia harus mendapat asupan netorare agar bisa tegang kembali. Dengan kata lain, Haruka harus dientot oleh orang lain. Apa keputusan yang diambil oleh Shu selanjutnya? Apakah Haruka akan menuruti fetish suaminya?
